Bagian V Bagaimana Merealisasikan Tauhid
1. Memurnikan Ibadah Kepada Allah Semata
a. Tidak mencari Tuhan selain Allah (Qs.Al-An’am 164)
b. Tidak menjadikan selain Allah sebagai wali (kekasih), yang dicintainya sebagimana Allah (Qs.Al-An’am:14)
c. Tidak mencari hakim selain Allah, yang ditaati sebagaimana ia taat kepada Allah (Qs.Al-An’am:114)
2. Kufur Kepada Toghut
Qs. Al-Baqarah : 256
3. Menghindari Kemusyrikan dan berhati-hati dengannya
Bagian VI Syirik
ü Syirik besar Mengakibatkan Tertolaknya Amal (Qs. Al-Kahfi 110)
ü Dosa yang tidak Terampuni (Qs.Annisa’: 48 dan 116)
ü Diharamkan syurga Baginya (Qs. Al-Maidah: 72)
Syirik dibagi 2; Besar (tidak diampuni Allah) dan Kecil (Dosa besar).
a. Syirik Akbar;
1. Jelas dan Terang (zhahirun jaliyyun) yaitu menyembah tuhan selain Allah
2. Tersembunyi dan Tersamar (bathinun khafiyyun) seperti berdoa dan meminta pertolongan sama kpd yang mati, menjadikan selain Allah sebagai pemilik Hak membuat syari’at.
b. Syirik Kecil;
Bersumpah dengan selain Allah, memakai gelang dan benang penangkal, memakai jimat, Ruqyah (mantera dan Jampi), Sihir, Tanjim (Ramalan Perbintangan) Termasuk Sihir, Tiwalah (pelet), Perdukunan dan ramalan, Bernazar untuk selain Allah, menyembelih untu selain Allah, Thiyarah (berperasan Sial Karena Melihat, Mendengar atau Bertemu sesuatu)
Bagian VII Islam Menutup Pintu-Pintu Kemusyrikan
Diantara pintu-pintu itu adalah.
1. Ghuluw (berlebihan) dalam mengagungkan Nabi
2. Ghuluw terhadap orang-orang saleh.
3. Mengagungkan Kuburan
Menjadikan kuburan sebagai mesjid, shalat menghadap kuburan (jangan menjadikan kuburan berada di posisi kiblat), member penerangan di kuburan, membangun dan mengecat kuburan, menulisi kuburan, meninggikan kuburan, menjadikan kuburan sebagai perayaan.
4. Meminta berkah kepada pepohonan, bebatuan dan semacamnya
5. Kata-kata yang mengesankan Syirik
a. Perkataan, apa yang dikehendaki Allah dan yang dikehendaki fulan/ dengan nama Allah dan nama amir(penguasa), atau dengan nama rakyat.
b. Perkataan, kalau saja bukan karena kehendak Alla dan fulan/ saya berpegang kepada Allah dan kepadamu.
c. Memberi nama dengan nama Allah atau dengan nama yang tidak layak, kecuali hanya untuk Allah
d. Menamakan anak dengan nama Abd (hamba) selain Allah; seperti Abdul Ka’bah, Abdun-Nabi, dll. Ibnu Hazm telah menukil bahwa telah terjadi ijma’ atas haramnya nama-nama ini, kecuali Abdul Muththalib.
e. Mencela Masa (zaman) saat ada kesulitan atau musibah.
Bagian VIII dampak Tauhid dan Syirik dalam Kehidupan
A. Dampak Tauhid dalam Kehidupan
1. Kemerdekaan Manusia
2. Pembentukan pribadi yang harmonis
3. Tauhid Sumber rasa aman
4. Tauhid, landasan persaudaraan dan persamaan
B. Dampak dan bahaya syirik
1. Penghinaan martabat manusia
2. Sarang khurafat
3. Kezhaliman Besar
4. Sumber segala kecemasan
5. Menelantarkan sisi positif manusia
6. Dampak klemusyrikan di akhirat